Menikmati suasana alam tak hanya dengan berjalan kaki atau naik motor, namun dengan menggunakan jeep tour sudah mulai banyak diminati oleh para wisatawan di berbagai daerah. Salah satunya yang digarap oleh Pijar Park di desa Kajar Kabupaten Kudus.
Mencoba untuk merasakan sensasi menyusuri alam di pegunungan Muria dengan menggunakan Jeep tour, Wahibur Rokhman bersama tim MoRa IAIN Kudus sangat tertarik dengan paket wisata (treep) yang ditawarkan. (Ahad, 4 Mei 2025)
Bersama dengan rombongan lainnya, sebanyak lima jeep bersiap untuk berangkat menyusuri suasana alam di pegunungan muria dengan sesansi yang berbeda. Sebelum keberangkatan, semua peserta diwajibkan memakai helm pelindung kepala dan brefing singkat untuk memahami trak atau jalur yang akan dilewati.
Wahibur Rokhman menyampaikan jeep tour ini menjadi destinasi wisata yang sedang diburu banyak orang. Suasan berkeliling menikmati pemandangan pegunungan Muria menjadi tren saat ini.
“Wisata jeep Muria ini tidak kalah keren dengan wisata jeep yang di tawarkan di tempat wisata jeep lainnya,” terangnya.
Dengan suasana pegunungan Muria yang begitu indah disepanjangperjalanan, seluruh peserta melewati rute dari desa Kajar, Colo, hingga Dukuh Waringin. Antusiasme untuk mengabadiakan momen nge-jeep bersama, seluruh peserta berfoto di alirana air gedung gender yang ada di desa Dukuh waringin sebagai jalur extrem yang melewati bebatuan besar dan tanjakan disana.
Jalur jeep yang cukup panjang, beliau menyarankan untuk ada pemberhentian di beberapa tempat sebagai suguhan dan edukasi kepada peserta untuk lebih mengenal lebih dalam terkait pegunungan Muria. Ini bertujuan agar peserta memiliki pengalamana dan pengetahuan baru setelah merasakan perjalanan jeep di jalur pegunungan Muria.
“Sembari melewati jalur yang telah ditentukan, kami menyarankan untuk berkunjung ke tempat potensial yang bisa menjadi alternatif untuk pemberhentian jeep,” terangnya.
Moh. Dzofir anggota tim MoRA menyampaikan ada tempat yang bisa dijadikan pemberhentian di sekitar jalur jeep yang telah dilewati, meliputi pembuatan gula tumbu, budidaya jamur tiram, icip buah jeruk pamelo dan kampung lebah.
“Ini akan menjadi potensi unggulan, karena semua sudah tersedia di jalur yang telah dilewati,” jelasnya.
Tinggal dikemas dengan konsep eduwisata yang akan menjadi rute perjalanan yang berbeda bagi peserta. Tidak hanya mengenalkan tentang alamnya saja, namun bisa mengenalkan produk unggulannya. Selain itu masyarakat sekitar ikut andil dalam mendapatkan kemanfaatan melalui jalur jeep yang ada.